Pemaknaan “Duri dalam Daging” di 2 Korintus 12:7 sebagai Penguatan dalam Menghadapi Penderitaan Orang Percaya

Suffering knows no boundaries; everyone can experience various hardships, including believers. The presence of suffering often leads believers to forsake God, posing a problem addressed in this research. method used study is literature research, where the first thing explained understanding for believers, followed by search meaning "thorn flesh" using hermeneutic exegetical approach. objective research provide strong foundation endure and become resilient when facing suffering. findings reveal that experienced Apostle Paul refers individuals who obstructed disturbed his ministry, representing those opposed him. As result, endured profound Paul's condition serves as an example how unwavering faith loyalty God enable one persevere remain face trials. His provides insights inspiration overcome with conviction steadfastness following God's calling. Penderitaan tidaklah pandang buluh, semua orang dapat mengalami banyak penderitaan termasuk Orang Percaya, dengan adanya tidak jarang menjadikan Percaya meninggalkan Tuhan, hal tersebut merupakan persoalan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Adapun metode digunakan ini adalah kepustakaan, di mana pertama-tama dijelaskan pengertian pencarian makna “Duri Dalam Daging” pendekatan eksegesis hermeneutik. Tujuan dari yaitu supaya memiliki landasan kuat pada saat maka bertahan dan kuat. temuan Duri daging dimilik rasul Paulus itu orang-orang menghalangi mengacaukan pelayanan Rasul Paulus, mereka memusuhi Paulus. Karena begitu hebat. Kondisi memberikan contoh bagaimana iman teguh kesetiaan kepada Tuhan memungkinkan seseorang untuk tetap menghadapi cobaan. wawasan inspirasi bagi mengatasi keyakinan keteguhan hati mengikuti panggilan Tuhan.